Pers Mahasiswa, Masihkah Penting??


Teknologi kini semakin berkembang, sehingga menuntuk kita menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Suka tidak suka kita belajar banyak hal baru, tak hanya email, blog namun hingga jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter semakin berselancar di dunia maya.
Dengan perkembangan seperti itu, apa yang kini bisa bisa dilakukan oleh pers, khususnya Pers Mahasiswa. Pers Mahasiswa adalah suatu bentuk media informasi yang dikelola mahasiswa dalam ruang lingkup kampus. Pers Mahasiswa tidak hanya berisi berita seputar lingkungan kampus, tetapi juga informasi-informasi tentang pendidikan hingga dunia politik. Pers Mahasiswa merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk menampung aspirasi-aspirasi dalam bentuk tulisan sebagai media penyampaiannya.
Kini tidak terdengar lagi kiprah mahasiswa yang kritis dalam menyampaikan suatu pendapat serta sudut pandang dalam suatu pemahaman tertentu.
Ditengah arus demokrasi dan kebebasan berpendapat sekarang ini, “apakah sudah tidak membutuhkan pers mahasiswa...???”
Setiap orang berhak berpendapat, berargumentasi, menulis, serta mengkritik. Tetapi, apa yang terjadi dengan pers mahasiswa..
Banyak diantara segelintir orang hanya bisa memberi  “JUDGE” pada media pers. Tidak dengan memberi solusi dan saran melainkan hanya bisa memberi cemooh karena hanya dianggap suatu media yang kuno bahkan tidak menarik.  Dengan adanya Pers, pers dapat mengangkat reputasi seseorang atau organisasi lewat tulisan-tulisannya, dan dapat pula sebagai media penghancur bagi seseorang atau suatu organisasi.
Saat ini peminat akan media pers sangatlah kurang khususnya pada mahasiswa. Media Pers Mahasiswa teramat sering dipandang sebelah mata, serta terabaikan oleh sebagian orang. Kenapa seperti itu? Karena masih teramat banyak yang beranggapan bahwa pers adalah hal yang tidak menarik, membosankan bahkan tidak berguna. Dengan pers yang melalui tulisan-tulisannya, kita mahasiswa dapat berargument yang sehat melalui media tulis yang bisa memberikan banyak hal positif sebagai keuntungannya.
Pers akan menjadi menarik jika kita para pembaca bisa membuka pikiran kita untuk menerima dengan baik isi-isi berita serta membaca dengan hati bukan hanya dengan ego yang hanya bisa memberi kritik tanpa bisa melakukan seperti penulis lakukan dengan media tulisannya.
Jadi, apakah Pers Mahasiswa masih dibutuhkan untuk hadir mengisi ruang kosong sebagai media penyalur aspirasi mahasiswa.
Mahasiswa ..
Kami rindu akan tulisan-tulisan progressif kalian, kami haus bacaan puisi-puisi pembebasan kalian, dan kami rindu cerita-cerita pendek yang mengharu biru pergolakan batin.

By : No Name - Semester 2

Tidak ada komentar: